RAHASIA
MENDAPATKAN ANAK
UNGGULAN
Postingan ini saya sunting
dari Agus Siswanto.
Orang tua berkeinginan
mempunyai anak unggulan
atau memiliki kecerdasan
tinggi. Tentunya keunggulan
hakiki yang dapat membawa
kebahagiaan dunia dan
akhirat. Keunggulan atau
kecerdasan dipahami melalui
kemampuan seseorang
menggunakan akal
pikirannnya melebihi orang
lain. Daya pikirnya
menjangkau ke depan hingga
sanggup menangkap semua
persoalan dan diselesaikan
dengan analisis yang tajam.
Parameter ini disebut: IQ
(Intelligence Quation).
Parameter lainnya adalah: EQ
(Emotional Quation) dan SQ
(Spiritual Quation). Ketiga
parameter tersebut dianggap
merupakan keunggulan
hakiki atau kecerdasan yang
menyelamatkan.
Lantas, bagaimana
menciptakan generasi masa
depan yang memiliki
keunggulan hakiki dan
merencanakannya sejak
dalam kandungan?
Diperlukan beberapa langkah
untuk memiliki anak
unggulan, yaitu:
PERTAMA: MASA PERSIAPAN
PERSETUBUHAN
-Ruangan kamar. Tempat
tidur (seprei, selimut dan
pakaian harus bersih dari
najis). Sediakan parfum
untuk menyegarkan suasana.
-Lampu Kamar. Penerangan
sedapat mungkin berasal
dari cahaya luar rumah atau
cahaya rembulan.
-Makanan. Hindari makanan
yang di haramkan dan
hindari persetubuhan dalam
keadaan lapar atau terlalu
kenyang.
-Fisik. Fisik harus sehat,
suasana hati tenang dan
bahagia. Tidak dalam
suasana marah atau sedih.
Gunakan selimut untuk
menutupi sebagian tubuh.
-Doa Bersetubuh. Awali
persetubuhan dengan
membaca doa.
-Apabila ingin melakukan
persetubuhan kedua,
hendaknya membersihkan
terlebih dahulu atau
berwudhu.
-Waktu. Pilihlah waktu-waktu
yang baik menurut
kebutuhan. Tetapi sebaiknya
jangan bersetubuh pada
waktu sepertiga malam.
Karena saat itu untuk
melakukan shalat tahajjud.
-Apabila menginginkan anak
perempuan, maka miring ke
kiri. Sedangkan jika
menginginkan anak lelaki,
miring ke kanan.
KEDUA: SAAT MENGANDUNG
HINGGA BAYI LAHIR
-Apabila Allah SWT
merahmatinya dengan
terjadinya pembuahan, maka
mulailah secara rutin
membaca Al Qur’an, Surat
Yusuf setiap hari. Pada
hakekatnya, membaca Surat
Yusuf ini bertujuan
mendapatkan pahala,
disamping menanamkan
sugesti yang kuat agar kelak
anak menjadi seperti Nabi
Yusuf As. Seorang Nabi yang
diberkahi wajah rupawan,
berbakti kepada orangtua
dan saudaranya dan memiliki
kecerdasan yang tinggi.
(Namun jauh lebih baik
membiasakan khataman
Qur ’an).
-Sugesti semacam ini sangat
penting, karena ikut
menentukan seperti apa
kelak anak yang diinginkan.
Adakalanya orangtua
tersugesti idola di televisi,
seperti penyanyi atau
bintang film, lalu
menginginkan anaknya
seperti idolanya itu.
-Namun demikian,
mensugestikan diri dengan
figur agama jauh lebih baik,
seperti para Nabiyullah atau
tokoh Khulafaur Rasyidin,
Umar bin Abdul Aziz,
Salahuddin Al Ayyubi, Siti
Aisyah ra, Rabiah Al
Adawiyyah, dll. Untuk
mengenal tokoh tersebut
harus rajin membaca buku
agama.
-Bisa juga sugesti melalui
tokoh terkini, seperti :
Abdullah Gymnastiar, Quraish
Shihab, Nurcholish Majid,
Sutrisno Bachir, Rano Karno,
Dede Yusuf, Din
Syamsudddin, Amien Rais,
Syahrul Gunawan, dll. Atau
figur wanita seperti:
Megawati, Marissa Haque,
Ratih Sanggarwati, Neno
Warisman, Astri Ivo, Inneke
Kusherawati, Marshanda, dll.
KETIGA: SAAT BAYI LAHIR,
HINGGA MAMPU MANDI SENDIRI
(USIA 4-5 TAHUN)
-Saat bayi lahir, suarakan
azdan di telinga kanan dan
iqomat ditelinga kiri. Hal ini
dimaksudkan agar suara
yang pertama didengar bayi
di dunia adalah kalimat
mengagungkan kebesaran
Tuhan, ketauhidan dan
syahadat.
-Selanjutnya secara rutin
membaca Al Qur ’an, Surat
Yasin setiap hari.
-Usai membaca, lalu berdoa
memohon barokah dan
karomah Surat Yasin
tersebut. Kemudian tiupkan
ke dalam botol berisi air
(berukuran sekitar 1 liter).
-Pada saat bayi dimandikan,
tuangkan sebagian air (kira-
kira ½ liter) yang sudah
diberi barokah Surat Yasin
tersebut ke dalam ember
berisi air biasa. Sisa air
dalam botol digunakan untuk
mandi berikutnya.
-Dalam sehari bayi mandi
dengan diberi tambahan air
dalam botol tersebut.
-Lakukan setiap hari secara
rutin hingga anak berusia
4-5 tahun, atau saat anak
mulai dapat melakukan mandi
sendiri.
KEEMPAT: SAAT BAYI LAHIR
HINGGA MENJELANG MASUK
SEKOLAH DASAR (USIA 6-7
TAHUN)
Dilakukan mulai bayi lahir.
Tujuannya agar anak
senantiasa didoakan tamu.
Langkahnya sbb:
-Apabila kedatangan tamu,
maka biasakanlah
memperkenalkan anak
kepada tamu di ruang tamu.
Caranya dengan membawa
anak ke ruang tamu hingga
tamu dapat melihat dan
mengenalnya.
-Pada umumnya, tamu akan
tersenyum melihat tingkah
lucu anak. Pada saat itu,
tamu akan berkata, misalnya,
” Aduh cakepnya anak ini,
moga-moga jadi anak yang
pintar dan soleh, ” atau
kalimat, “Aduhai cantiknya,
mudah-mudahan jadi wanita
shalihah, ” dll.
-Perkataan semacam itu
pada hakikatnya bermakna
doa. Apabila orangtua
mendengarnya, maka
ucapkanlah dalam hati,
“ Amin, Ya Robbal Alamin”.
-Apabila sudah terbiasa
memperkenalkan anak-anak
kepada tamu, maka tentu
anak akan semakin banyak
yang mendoakannya. Dapat
di bayangkan pula beragam
doa yang akan didapat anak.
Boleh jadi, tamu akan
berkata, ”Mudah-mudahan
menjadi manusia yang
berguna bagi agama dan
bangsa. ” Atau kata-kata
seperti ini, “Semoga kelak
jadi pemimpin yang adil dan
bijaksana, ” dan sejumlah
kemungkinan doa-doa yang
baik yang bakal diterimanya.
Tetapi harus diingat, doa
orangtua yang utama.
-Meski begitu, adakalanya
perilaku anak sering
merepotkan orangtua,
seperti memecahkan gelas
atau mengotori taplak meja.
Apabila hal itu terjadi, jangan
singkirkan anak dari ruang
tamu. Orangtua harus
bersikap sabar menunggu
hingga tamu berkata yang
bermakna doa. Setelah tamu
berucap doa, baru anak
dipindahkan ke ruang lain
atau bermain dengan rekan
sebayanya.
-Apabila tamu dipersilahkan
makan, sebaiknya anak ikut
pula makan bersama
orangtua dan tamunya.
Harus dipahami, sejalan
bertambahnya usia anak,
banyak faktor lain yang
harus diperhatikan orangtua,
seperti pendidikan dan
lingkungan. Langkah di atas
merupakan perhatian khusus
orangtua, sebelum anak
memasuki pergaulan luas di
sekolah dan lingkungannya.
Langkah tersebut, Insya
Allah dapat mencapai
keberhasilan memiliki anak
unggulan yang hakiki, yaitu
mendapat kebahagiaan di
dunia dan akhirat.
Catatan: Kisah pada point
ketiga Misteri dapatkan dari
seorang teman. Dia
menceritakan rekannya yang
memiliki anak cerdas hingga
mendapat beasiswa di
Australia. Sekarang anak
cerdas itu tinggal di Jepang
dan beristeri wanita sana.
Kisah pada point keempat,
Misteri dapatkan dari
ceramah tarawih di
Yogyakarta. Penceramah
yang juga dokter senior itu
bercerita tentang rekannya
yang berprofesi sebagai
guru sekolah dan memiliki
beberapa anak. Tetapi
alhamdulillah, semua anaknya
berhasil menjadi sarjana.
Sedangkan point kesatu dan
kedua, sebagian sudah umum
dilakukan di masyarakat.
Home » Do’a MohonJodoh danKeturunanyang Baik » RAHASIA MENDAPATKAN ANAK UNGGULAN
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
saya mengerti n paham bila sampai ke bagin saat berhubungan intimnya...
tpi bagaimana dengan selanjut'a saat sudah hamil n lahir,, saya lht ada doa2 yg disertakan. bagaimana bila di luar agama islam yang ingin mengikuti saran ini? apakah ada doa pengganti'a?
terimkasih
Posting Komentar